Entrance To What Type Of Person Yourself ???

Dalam dunia ini ada dua tipe manusia yaitu manusia bodoh berlagak pintar dan manusia pintar berlagak bodoh, dalam penelitian saya ini, saya telah menemukan bahwa hampir 70 % orang memiliki tipe manusia bodoh berlagak pintar, kenapa saya mengatakan seperti itu ? Karena manusia yang bertipe bodoh berlagak pintar itu lebih banyak sok tau padahal mereka sebenarnya gak tau apa2, sehingga saya mengatakan seperti itu. Kadang mereka juga lebih cenderung gak mau mengalah dan lebih suka mempertahankan apa yang dia anggap bener dan tentu lebih susah mau menerima perkataan orang.
tipe manusia pintar berlagak bodoh paling jarang ada di dunia ini hanya 30 % saja, orang yang memiliki tipe seperti ini cenderung kelihatan bodoh di setiap hal, tapi sebenarnya mereka itu pintar, cuma sayang kepintaran itu tidak di pakai, yah seperti saya ini Hehe,. Eits gak juga yah kalo saya tipe itu, menurut saya, kalo saya itu tipe manusia jenius berlagak pintar yah begitulah kira-kira.



Berlagak Sebagai orang pintar, jauh lebih mudah daripada berlagak sebagai orang bodoh,

• umumnya orang akan lebih cenderung berlagak seperti orang pintar dan seperti orang yang punya banyak kemampuan, ketimbang berlagak diam seolah-olah tidak punya kemampuan apa-apa. Ini adalah karena dia takut kalau tidak dipandang orang atau takut tidak dihargai orang.

Pelari Cepat Takkan Jauh Larinya,

• orang yang cepat mendapatkan hasil tidak akan banyak didapatnya.

Masalahnya bukan terletak pada berani jatuh, tetapi adalah pada berani bangun setelah jatuh.

• berani jatuh mengambil risiko, itu juga memang diperlukan, tetapi yang jauh lebih penting adalah berani bangkit kembali bila risiko tersebut membawa kejatuhan atau kegagalan.

Carlos Romulo berkata : "Untuk menjadi manusia yang minimal, minimal harus punya tiga syarat.

1. Minimal punya satu anak. Artinya bukti bahwa kita pernah mampir hidup ke dunia. itulah turunan kita.
2. Minimal menanam satu pohon. Artinya ada bekal peninggalan untuk turunan tadi.
3. Minimal menulis sebuah buku. Artinya meninggalkan nama baik jikalau kita sudah meninggal yang selalu dikenal orang.

Ada 4 Macam Manusia.

1. Ada manusia pintar, dia sadar dirinya pintar. Kita belajar dengannya!
2. Ada manusia pintar, dia tidak sadar dirinya pintar. Manusia itu adalah tidur. Bangunkan dia, ingatkan dia, (bahwa dirinya pintar, bahwa banyak yang bisa diperbuatnya)
3. Ada manusia bodoh, dia sadar dirinya bodoh ajari dia dan tunjukin dia, bimbing dia.
4. Ada manusia bodoh, tetapi sok pintar, dia tidak sadar dirinya bodoh. Tinggalkan manusia yang seperti itu. 

  Jadilah kepala di badan semut sekalipun daripadav jadi ekor di badan gajah.

• Lebih baik usaha sendiri berdikari, meskipun tidak besar sekali daripada bekerja di perusahaan besar tetapi menjadi kroco.

Camkanlah:
Kemarin malam saya berpapasan dengan seorang laki-laki sengsara. Saya lihat dia sedang meletakkan tangan di atas perutnya, seolah-olah  kesakitan. Saya kasihan kepadanya dan menanyakan apayang dirasakannya. Dia mengeluh bahwa dia menderita sakit karena lapar. Saya berikan kepadanya apa yang dapat saya berikan, sesudah itu saya pergi.
Kemudian saya pergi mengunjungi seorang teman yang kaya dan senang hidupnya. Saya kaget melihatnya sedang meletakkan tangan di atas perutnya, seolah-olah menderita sakit seperti orang yang sengsara dan miskin sebelumnya. Saya tanyakan apa yang dirasakannya. Dia mengeluh bahwa dia sedang diserang penyakit kekenyangan. Saya berkata dalam hati : "Heran sekali. Jika si kaya ini memberikan kepada si miskin apa yang kelebihan dari makanan yang diperlukannya, tentulah tidak seorang dari mereka berdua yang mengeluh kesakitan. 

Mencerca orang bodoh 
 
Bodohnya jadi orang yang terbeban pikirannya oleh timbunan pikiran orang lain yang tidak penting sama sekali

Bodohnya jadi orang yang tercabik urat pikirannya sehingga otaknya hanya gumpalan kotoran kepala belaka tanpa fungsi

Bodohnya jadi orang yang terpusingkan oleh urusan orang yang tidak pernah menganggap dirinya itu siapa
Bodohnya jadi orang yang tertidur dan tidak pernah mengerti pemikiran dan harga hati manusia lain

Bodohnya jadi orang yang terlantar hidupnya karena memikirkan perasaan dan kepentingan pupil lain yang tak tahu diri
Bodohnya jadi orang yang terbius oleh hedonisme dunia kelam yang berselimutkan kabut kepahitan
Bodohnya jadi orang yang terinjak harga dirinya demi persoalkan lagak perkara lain yang bukan kebisaan dirinya
Bodohnya jadi orang yang terbodohi oleh orang bodoh lainnya sehingga bisa jadi bodoh beneran
Bodohnya jadi orang yang tertulis berkali-kali di blog ini lalu tetap berlagak congkak nutup diri layak dirinya hebat padahal bodoh

Bodohnya jadi orang yang terkebiri urusan pribadinya mengurusi problema yang dia tidak mengerti
Bodohnya jadi orang yang terambil waktunya untuk orang lain dan tidak menerima imbalan yang seimbang
Bodohnya jadi orang yang tersenyum diatas penderitaannya sendiri karena orang lain yang bahagia
Bodohnya jadi orang yang tertawa dalam keadaan yang benar seharusnya dia menjerit karena perihnya tangisan bisu yang menyayat
Bodohnya jadi orang yang tersurat tidak mengerti apa yang tersirat itu bodoh
Bodohnya jadi orang yang tersirat tidak mengerti apa yang tersurat itu bodoh
Bodohnya jadi orang yang terisolasi karena mengerjakan segala sesuatunya demi bersama tapi sendiri
Bodohnya jadi orang yang terobsesi dengan sesuatu sampai harus berdrama riuh layaknya sampah teatrikal politik RI
Bodohnya jadi orang yang terbuang dan membuang waktunya itu dengan mericau tak karuan tanpa isi berarti
Bodohnya jadi orang yang terlihat kuat padahal lemah tapi sok introvert dan berpura-pura kuat padahal lemah tapi gengsi
Bodohnya jadi orang yang tertangisi orang lain tapi ia tak pernah menyadari perkara sakit itu
Bodohnya jadi orang yang terpikul punggungnya oleh berat beban manusia lainnya yang angkuh dan acuh
Bodohnya jadi orang yang terpandang acuh di piciknya sebelah mata namun sebenarnya itulah segalanya
Bodohnya jadi orang yang terlalu peduli akan pribadi lain dan berujung sakit perasaan dan hati yang koyak oleh sayatan kecil di ujung pupil mata ini dan diakhiri oleh helaan nafas panjang dan dalam untuk meniup hal bodoh itu tapi gagal

Saya orang bodoh yang tersiakan oleh orang-orang angkuh yang saya prihatinkan hidupnya karena terlalu pusing oleh drama yang dibikinnya sendiri
Anda orang pintar yang berubah tiba-tiba menjadi bodoh membaca tulisan hasil pikiran otak tolol ini
Tenang saja, tulisan ini tidaklah tulisan yang nirmakna

Anda akan sadar sebenarnya kita semua memang berlaku dan bertingkah dan berlagak dan bertindak bodoh padahal punya akal
Bodohnya jadi orang yang dibodohi untuk sekedar membaca tulisan blog bodoh hasil hipotesa bodoh lalu diolah secara sedemikian rupa bodohnya serta ditulis orang bodoh yang sok-sokan tau segalanya tentang kebodohan

Sadarlah akan kebodohan yang ada di hadapan pelupuk mata
Di depan mata anda, ada 2 pilihan yang mana keduanya di bikin salah satu ingin anda lihat sebenarnya?

Satu, menjadi manusia statis yang berarti akan menjadi tetap bodoh untuk waktu yang tidak sebentar
atau
Dua, menjadi manusia dinamis yang berarti menerima tantangan dunia dan berjalan satu ritmis bersama roda perubahan yang kelak mengajak untuk menjadi manusia cerdas, bukan lagi pintar
Mau jadi yang mana?

Hidup itu kan pilihan yang simpel
Semut di ujung lautan tampak, tapi mengapa gajah di pelupuk mata tidak tampak?
Jawabannya adalah :
Kita terlalu sibuk mengurusi persoalan yang jauh dari diri ini sendiri dan melupakan persoalan sebenarnya diri ini yang berada tepat di depan mata kepala